PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN DI KABUPATEN SINJAI (Studi Kasus Putusan No.1/Pid.Sus-Anak/2021/PN Snj)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk
perlindungan hukum yang diberikan kepada anak pelaku tindak
pidana pencurian dalam perkara nomor 1/Pid.Sus�Anak/2021/PN Snj telah sesuai dengan UU No. 11 Tahun 2012
Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan juga Perma No. 4
Tahun 2014 Tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi dalam
Sistem Peradilan Pidana Anak, dimana setiap proses
penyelesaiaanya sudah berpedoman pada Undang-Undang
tersebut serta dasar pertimbangan hakim dalam memutus
perkara telah sesuai. Dimana bentuk perlindungan yang
diberikan pada kasus ini yaitu dengan diselesaikannya melalui
proses peradilan pidana dengan tetap memperhatikan
perlindungan terhadap hak-hak anak, serta dasar pertimbangan
v
hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana berupa 6 bulan
penjara kepada pelaku terbagi dua yaitu pertimbangan yuridis
dan non yuridis, pertimbangan yuiridis meliputi dakwaan
penuntut umum, saksi yang dihadirkan serta pasal-pasal yang
dilanggar, dikarenakan anak terbukti secara sah dan
meyakinkan melakukan tindak pidana pencurian dalam keadaan
memberatkan, sedangkan pertimbangan non yuridis meliputi
latar belakang tindakan, serta hal-hal yang memberatkan dan
meringankan perbuatan anak.