TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENGANCAMAN DENGAN SENJATA TAJAM DI KABUPATEN SINJAI (Studi Kasus Putusan No.17/Pid.B/2021/Pn.Snj)

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan sanksi pidana oleh
hakim terhadap pelaku tindak pidana pengancaman dengan senjata tajam sudah
sesuai karena penerapan sanksi dalam putusan perkara nomor 17/Pid.B/2021/Pn.Snj
dalam pasal 335 ayat (1) ke-1 sudah menjelaskan unsur tindak pidana pengancaman
dengan senjata tajam. Dan sanksi pun yang diberikan sudah sangat adil sehingga
pelaku dapat mempertanggungjawabkan kesalahan yang diperbuat. (2) Pertimbangan
hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana
pengancaman dengan senjata tajam dalam perkara nomor 17/Pid.B/2021/Pn.Snj.
dalam pertimbangan hakim lebih memfokus pada terdakwa agar terdakwa dapat
merasa jera dan tidak mengulangi perbuatannya kembali sehingga hakim
memutuskan dengan seadil-adilnya bahwa terdakwa harus menjalani hukuman
pidana penjara selama empat (4) bulan. Hal ini agar selama berada dalam tahanan
terdakwa dapat memperbaiki diri dan tidak mengulangi perbuatannya lagi