HUBUNGAN ANTARA MODEL PEMBELAJARANBERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DENGAN METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN DAYA KRITIS PESERTA DIDIKDI UPT SMKN 1 SINJAI

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, terdapat
hubungan yang positif antara model pembelajaran berbasis masalah dengan
daya kritis dengan nilai signifikansisebesar 0,008, dengan tingkat keeratan
pearson korelation sebesar 0,169 tidak ada korelasi, Kedua, terdapat hubungan
yang positif antara metode diskusi dengan daya kritis dengan nilai signifikansi
sebesar 0,000, dengan tingkat keeratan pearson korelation sebesar 0,396
korelasi lemah, Ketiga, terdapat hubungan simultan antara model pembelajaran
berbais masalah dengan metode diskusi dalam meningkatkandaya kritis peserta
didik di SMKN 1 Sinjai itu ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar
0,000, dengan tingkat keeratan koefisien korelation sebesar 0,387 korelasi
lemah, yang artinya koefisien hubungan dengan Ha diterima dan Ho ditolak.
Keberhasilan guru di SMKN 1 Sinjai dalam meningkatkan daya kritis peserta
didik adalah bentuk inovasi dan kreativitas dengan memperhatikan kesesuaian
antara materi pelajaran, model dan metode yang diterapkan