MODEL KOMUNIKASI ISLAM KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) SINJAI DALAM SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2019

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Model
Komunikasi Islam Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sinjai, (1)
Model komunikasi Qaulan Ma’rufan, Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Sinjai melakukan komunikasi terlebih dahulu
vi
sebelum kegiatan sosialisasi dilakukan. (2) Model komunikasi
Qaulan Kariman, Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan
sosialisasi dengan memperhatikan situasi terlebih dahulu. (3)
Model komuniakasi Qaulan Masyuran, Komisi Pemilihan
Umum menyesuaikan komunikasi dengan tujuan agar pesan
mudah dipahami dan tidak menimbulkan pemahaman yang
berbeda. (4) Model komunikasi Qaulan Balighan, Komisi
Pemilihan Umum memaparkan landasan hukum dalam
Undang-undang. (5) Model komunikasi Qaulan Layyinan,
Komisi Pemilihan Umum melakukan sosialisasi dengan cara
yang komunikatif. (6) Model komunikasi Qaulan Sadidan,
Komisi Pemilihan Umum melakukan sosialisasi yang benar dan
sesuai fakta dan kenyataan, tidak ditambah ataupun dikurangi,
tidak berbohon dan tidak berputar-putar. Faktor pendukung
yaitu adanya kerjasama atau mitra dengan lembaga pemerintah
sedangkan faktor penghambat yakni adanya pemikiran negatif
dari lembaga yang diajak bermitra