PENERAPAN EKONOMI ISLAM STUDI KASUS PADA MULTI LEVEL MARKETING TIENS SYARIAH DI KABUPATEN SINJAI

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan
sistem ekonomi islam pada bagi hasil bonusnya sesuai dengan
penerapan ekonomi islam. Sistem pembagian bonusnya sudah
diatur secara rinci dan jelas dengan menerapkan dalam sistem
bonus distributor yaitu kerja nyata setiap distributor,
transaparansi, amanah, keadilan, transaksi (akad), ta,awun
(tolong menolong), serta tidak melakukan hal yang
mengandung unsur yang dilarang dalam islam seperti gharar,
riba, eksploitasi, ketidakadilan, masyir (perjudian), ighra, dan
money game. (2) Faktor yang mendukung penerapan ekonomi
islam pada multi level marketing Tiens Syariah, mendapatkan
v
sertifikasi syariah, memenuhi standar ketentuan fatwa DSN�MUI, sistemnya sudah jelas sehingga distributor mengikuti
sistem yang sudah ditentukan oleh perusahaan. Sedangkan
Faktor yang menghambat penerapan ekonomi islam pada multi
level marketing Tiens Syariah, adanya oknum-oknum yang
kegiatanya money game tetapi mengatas namakan multi level
marketing, masih kurangnya edukasi tetang informasi multi
level marketing, masih adanya masyarakat yang memandang
negatif kegiatan multi level marketing. Solusi yang dapat
dilakukan adalah meningkatkan edukasi mengenai informasi
keseluruhan bisnis Tiens Syariah sehingga dapat memahami
informasi yang sebenarnya