IMPLEMENTASI BIMBINGAN ROHANI ISLAM DALAM MEMOTIVASI KESEMBUHAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) SINJAI

Hasil penelitian menunjukkan, Pertama, Bentuk-bentuk Implementasi bimbingan rohani Islam yaitu Bimbingan spiritual, dengan materi melalui Akidah Tauhid, Shalat, Dzikir, serta Doa dan Bimbingan Psikologis, dengan materi melalui Sabar dan Ikhlas. Kedua, Faktor pendukung yaitu Pasien dapat terbuka, Kepribadian dokter dan perawat, penerimaan dari pasien maupun keluarga pasien serta dukungan dari keluarga sedangkan Faktor penghambat yaitu Pasien yang tidak dapat terbuka, Bahasa pasien dan Tenaga Pembimbing Rohani Islam. Implementasi bimbingan rohani Islam di Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai sangat diperlukan dalam memberikan bimbingan terhadap pasien khususnya pasien rawat inap setiap harinya. Sementara metode yang digunakan dalam bimbingan rohani Islam adalah dengan melakukan pendekatan kepada pasien atau Face to face dalam memberikan bimbingan rohani Islam. Dokter dan Perawat dapat menuntun pasien agar tetap beribadah, memberikan nasehat-nasehat kepada pasien serta mendoakan kesembuhan pasien. Serta waktu yang dibutuhkan oleh Dokter dan perawat memberikan bimbingan rohani Islam untuk memotivasi kesembuhan pasien yaitu 5-10 Menit.