PERAN DAI DALAM MENGAPLIKASIKAN KANDUNGAN QS.AN-NAHL AYAT 125 TERHADAP KEBERHASILAN PELAKSANAAN DAKWAHDI KELURAHAN SAMAENRE KECAMATAN SINJAI TENGAH KABUPATEN SINJAI

Hasil Penelitian menunjukkan Bahwa peran dai adalah memilih dan mengaplikasikan metode dakwah yang terkandung dalam Qs. An-Nahl Ayat 125 sesuai dengan kondisi Mad’u. Maka dari itu, seorang Da’i dituntut memiliki kemampuan Dalam memilih metode dakwah yang terkandung dalam QS.Surah An-Nahl Ayat 125. Aplikasi Kandungan Surah AN-Nahl Ayat 125 di kelurahan vii Samaenre diterapkan melalui ceramah, kajian Majelis Ta’lim dan Khutbah Jum’at, dengan menggunakan metode
yang sesuai dengan kondisi Mad’u (Tingkat pengetahuan Mad’u). Keberhasilan dakwah di kelurahan Samaenre berkembang dengan sangat cepat berdasarkan indikator keberhasilan dakwah. Keberhasilan tersebut dapat dilihat dua dimensi yaitu Dimensi Individu dan Dimensi Sosial. Dimensi Individu yang ditemukan dalam penelitian adalah adanya perubahan Ketakwaan, keimanan, dan Akhlak
yang baik dalam Masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari sikap dan perilaku masyarakat yang senang untuk mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilaksanakan. Sementara itu keberhasilan pelaksanaan Dakwah dilihat dari dimensi sosial yaitu Dimensi lainnya adalah dimensi Sosial yaitu
bagaimana Masyarakat tersebut mencirikan dirinya sebagai masyarakat yang islami dan mampu menjadi khairu ummah bagi manuisa lain.