PEMBINAAN PENGAMALAN IBADAH SHALAT DALAM MENINGKATKAN KESADARAN BERAGAMA PADA SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN DARUL ISTIQAMAH LAPPA’E KEC. TELLULIMPOE

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan pengamalan ibadah shalat dalam meningkatkan kesadaran beragama pada santriwati tidak terlepas dari pembinaan keagamaan yang di laksanakan di Pondok Pesantren seperti pembinaan ibadah shalat berjamaah, membaca al-Qur’an setelah melaksanakan shalat sunnah dan dzikir pagi dan petang setelah melaksanakan shalat shubuh dan shalat ashar. Selain itu pembinaan yang dilaksanakan di Pondok bersifat tegas dan disiplin waktu shalatnya karena salah satu pembinaan yang dilakukan oleh pembina agar mampu meningkatkan kesadaran beragama pada santriwati adalah dengan cara memberikan pemahaman tentang pentingnya melaksanakan ibadah shalat secara berjamaah di masjid. Faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan pengamalan ibadah shalat dalam meningkatkan kesadaran bergama yaitu: faktor yang mendukung dalam pembinaan ibadah shalat adalah dengan dorongan dan dukungan dari pembina agar santriwati lebih memperhatikan masalah ibadahnya. Sedangkan faktor penghambatnya adalah dengan adanya rasa malas dan rasa malas itu terkadang datang ketika santriwati sering menunda-nunda waktu shalatnya dan terkadang santriwati tidak mematuhi peraturan shalat berjamaah yang sudah diterapkan oleh pembina karena adanya pergaulan yang salah dalam memilih teman yang mempunyai sifat yang tidak baik.