TINJAUAN HUKUM TERHADAP PERKARA SENGKETA TANAH AKIBAT PERBUATAN MELAWAN HUKUM (STUDI KASUS PUTUSAN NO. 9/Pdt/G/2020/pn sNJ)

Penelitian ini termasuk dalam penelitian yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah Hakim dan Panitera di Pengadilan Negeri Sinjai. Adapun metode pengumpulan data yaitu dengan wawancara dan dokumentasi sehingga analisis datanya menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Tinjauan Hukum Terhadap Perkara Sengketa Tanah Akibat Perbuatan Melawan Hukum Studi Kasus Putusan No.9/Pdt.G/2020/PN.Snj. Terjadi sengketa tanah akibat perbuatan melawan hukum dikalangan masyarakat disebabkan karena kurang jelasnya pengaturan hak atas tanah,
persoalan ekonomi, administrasi dan faktor sosial. Pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara sengketa tanah akibat perbuatan melawan hukum sesuai dengan pasal 1365 KUHPerdata “tiap perbuatan melawan hukum yang
membawa kerugian kepada orang lain mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut.” Gugatan yang diajukan penggugat haruslah jelas maksud dan tujuannya. Suatu gugatan dapat diterima apabila viii viii telah memenuhi syarat-syarat dalam unsur-unsur perbuatan melawan hukum. perbuatan yang telah dilakukan tergugat termasuk perbuatan melawan hukum. oleh karena itu itu tergugat mendapat sanksi dari perbuatannya.