ANALISIS HUKUM PERCERAIAN SERTA KONSEKUENSINYA TERHADAP ANAK DI PENGADILAN AGAMA SINJAI

ANGRIANA, ANA (2021) ANALISIS HUKUM PERCERAIAN SERTA KONSEKUENSINYA TERHADAP ANAK DI PENGADILAN AGAMA SINJAI. Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH SINJAI.

[thumbnail of ANA ANGIRANA.pdf] Text
ANA ANGIRANA.pdf

Download (3MB)

Abstrak

Adapun hasil yang di peroleh dari penelitian ini yaitu Perceraian memang tidak dilarang dalam agama Islam, namun Allah membenci sebuah perceraian. Talak bisa berubah hukumnya sesuai faktor dan keadaan yang mempengaruhinya sehingga mencakup hukum yang lima (wajib, sunnah, mubah, makruh dan haram). Perceraian harus di lakukan di depan pengadilan agar dapat memberi perlindungan hukum terhadap mantan istri dan anak-anak mereka. Dan juga Hak-hak mantan istri dan anak dapat terpenuhi karena mempunyai kekuatan hukum yang tetap. Perceraian orang tua merupakan problema yang cukup besar bagi anak- anaknya terutama bagi anak-anak yang masih sekolah dasar, sebab anak-anak pada usia ini masih sangat membutuhkan kasih sayang kedua orang tuanya. Adapun dampak perceraian terhadap anak lebih berat dibanding orang tua terkadang anak akan merasa tertangkap di tengah-tengah saat orang tua bercerai. Bagi masyarakat, sebelum memutus ingin bercerai di Pengadilan Agama Sinjai terlebih dahulu memikirkannya lagi. Dan segala sesuatunya ada kalanya dibicarakan terlebih dahulu dengan cara kekeluargaan. Jika dengan cara kekeluargaan juga tidak bisa dipertahankan maka jalan satu-satunya yang terbaik adalah perceraian.

Tipe Dokumen: Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan D3 (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Fakultas/Jurusan: Fakultas Ekonomi dan Hukum Islam > Hukum Pidana Islam
Depositing User: asriani
Date Deposited: 22 Jun 2022 02:11
Last Modified: 22 Jun 2022 02:11
URI: http://repository.iaimsinjai.ac.id/id/eprint/720

Actions (login required)

View Item
View Item