PERLINDUNGAN BAGI KORBAN PENGANIAYAAN DALAM PROSES PERADILAN TINDAK PIDANA DI TINJAU DARI SEGI VIKTIMOLOGI

Penelitian ini maka tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui perlindungan bagi korban penganiayaan dalam proses
peradilan tindak pidana di tinjau dari segi viktimologi di Kabupaten
Sinjai. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian yang digunakan
adalah naturalistik dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek
dalam penelitian ini bersumber dari beberapa data, yaitu: data primer
(jurnal atau pun buku). Teknik pengumpulan data yang digunakan
observasi, wawancara, dan dokumentasi dan teknik analisis data yang
digunakan yaitu redkusi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil
penelitian ini yaitu bahwa perlindungan bagi korban penganiayaan
dalam proses peradilan tindak pidana di tinjau dari segi viktimologi
di Kabupaten Sinjai seperti membawa korban ke Rumah Sakit dan
hasil visum tersebut menjadi barang bukti selain dari senjata tajam
untuk menjatuhkan hukumna kepada pelaku/terdakwa atas
penganiayaan yang dilakukan. Selain itu keluarga korban juga
diberikan ketenangan oleh pihak kepolisian dan Pengadilan Negeri
untuk tidak mengambil tindakan yang bisa menimbulkan pelanggaran
hukum. Dan berdasarkan tinjauan viktimologi kasus penganiayaan
yang terjadi hasil putusan 46/Pid.B/2017/PN. Snj, ditetapkanlah
pelaku selaku terdakwa dikenakan pasal 351 ayat 92) KUHP dengan
hukuman pidana kurungan badan.