PERTIMBANGAN HUKUM PENGADILAN AGAMA DALAM PELAKSANAAN ISBAT NIKAH TERHADAP PASANGAN NIKAH SIRI BERDASARKAN UU NOMOR 16 TAHUN 2019 (STUDI KASUS PENGADILAN AGAMA SINJAI)

penelitian ini adalah Hakim Pengadilan Agama Sinjai. Adapun
metode pengumpulan data yaitu dengan wawancara dan
dokumentasi. Sedangkan analisis datanya dengan cara
mengumpulkan, menganalisis,menyajikan, lalu menyimpulkan
data. Perkawinan merupakan suatu peristiwa hukum yang
sangat penting terhadap manusia dengan berbagai konsekuensi
hukumnya. Karena itu, hukum mengatur masalah perkawinan
itu secara detail.Perkawinan juga akan mengakibatkan berbagai
aspek hukum lain dari akibat peristiwa tersebut, karenanya
terlepas dari pemahaman perkawinan dibawah tangan, maka
sudah seharusnya setiap peristiwa perkawinan dicatat oleh
petugas yang diberi wewenang untuk itu (Pegawai Pencatat
Nikah). Apabila perkawinan tidak dicatatkan maka ini akan
menjadi dampak, bukan hanya untuk pasangan suami istri,
melainkan juga kepada anak-anaknya.