PENYELESAIAN PERKARA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SINJAI BERDASARKAN PERMA NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERMA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENYELESAIAN GUGATAN SEDERHANA

Penelitian ini termasuk jenis penelitian naturalistik dengan
menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dari penelitian ini
adalah Hakim Pengadilan Negeri Sinjai yang pernah menangani
perkara gugatan sederhana dan Panitera Muda Hukum untuk
mengambil salinan putusan perkara gugatan sederhana. Adapun
pengumpulan data yaitu dengan wawancara dan dokumentasi.
Sedangkan analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian
data, kemudian penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Penerapan Peraturan Mahkamah Agung No 4
Tahun 2019 di pengadilan Negeri Sinjai sudah sesuai dengan apa
yang tertulis dalam Peraturan Mahkamah Agung tersebut. Kecuali
durasi waktu proses penyelesaian perkara biasanya mengalami
perbedaan dalam prakter dengan peraturannya karena disebabkan
adanya hal-hal lain yang terjadi diluar dugaan sehingga
memperlambat proses penyelesaian perkara namun hal tersebut
tidak diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung No 4 Tahun 2019.
viii
Tetapi dalam Pasal 32 Peraturan Mahkamah Agung ini
mengatakan bahwa: Ketentuan hukum acara perdata tetap berlaku
sepanjang tidak diatur secara khusus dalam Peraturan Mahkamah
Agung ini.