ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA SISTEM KEMITRAAN DAN SISTEM MANDIRI TERHADAP PENDAPATAN BUDIDAYA AYAM PEDAGING DI DESA SUKAMAJU, KECAMATAN TELLULIMPOE KABUPATEN SINJAI

Hasil penelliatian Berdasarkan analisis R/C, Pendapatan usahatani ayam pedaging dengan sistem kemitraan R/C Rationya 1,09 usahatani ayam pedaging dengan sistem mandiri R/C Rationya 1,04. Dengan demikian usahatani ayam pedaging dengan sistem kemitraan lebih menguntungkan dibandingkan dengan usahatani ayam pedaging dengan sistem mandiri namun pada dasarnya belum layak. Dilihat dari R/C Ratio bisa dikatakan apabila biaya satu- satuan Rp 1,- dengan sistem kemitraan akan memperoleh pendapatan sebesar Rp 1,09 sedangkan bila menggunakan sistem mandiri akan memperoleh pendapatan Rp 1,04. Dari perhitungan Increamental B/C Ratio tersebut diperoleh angka sebesar 1,32. Maka dari itu Hipotesis Ha3 diterima dan H03 ditolak. Hasil ini didapatkan berdasarkan kaidah yang dipakai untuk Analisa yaitu Bila B/C Ratio > 1, maka usahatani peternak ayam pedaging dengan sistem kemitraan lebih menguntungkan dari pada peternak ayam pedaging dengan sistem mandiri. berarti bahwa usahatani ayam pedaging dengan sistem kemitraan dapat memberikan manfaat lebih kepada peternak dari pada usahatani ayam pedaging dengan sistem mandiri.