PENGARUH BIAYA VOLUME PRODUKSI TERHADAP PENJUALAN WORTEL DI DESA GUNUNG PERAK KECAMATAN SINJAI BARAT KABUPATEN SINJAI

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) analisis biaya dalam usaha tani wortel, dengan rata- rata hasil produksi wortel yang didapatkan petani sebesar 15.333 Kg/Ha yang umumnya dikemas dalam karung dengan masing-masing timbangan seberat 50 Kg. Dimana, hasil yang diperoleh kemudian lebih banyak dijual dan dipasarkan keluar kota atau kepedagang pengumpul dengan harga Rp. 4000/Kg, harga ini mengacu pada saat dilakukan penelitian. Biaya yang dikeluarkan petani untuk per sekali musim tanam sebesar Rp. 10.900.000’- dengan luas lahan rata-rata 1 Ha. Untuk penjualan total penerimaan petani untuk satu kali masa panen sebesar Rp 61,332,000.00/Ha. Jadi, untuk menghitung laba petani wortel di Desa Gunung Perak dapat dihitung dengan rumus = Rp 61.332.000 – Rp 10.900.000 = Rp 50.432.000,-/Ha untuk sekali musim panen. (2) sedangkan dari hasil analisis data penelitian yang dilakukan dengan menggunakan uji t, maka dapat ditarik kesimpulan biaya volume produksi tidak berpengaruh terhadap penjualan wortel di Desa Gunung Perak karena didapatkan nilai thitung < ttabel dimana nilai thitung sebesar -0,131 ini lebih kecil dari ttabel yang didapatkan sebesar 2,03452. Dimana, juga dapat diketahui bahwa dari uji persamaan regresi bahwa koefisien bernilai negatif, artinya biaya volume produksi memiliki hubungan negatif dengan penjualan wortel di Desa Gunung Perak yang artinya biaya volume produksi kurang berpengaruh terhadap penjulan dikarenakakn masih kurang efisien cara pengolahan produksi