BIMBINGAN ROHANI ISLAM PADA NARAPIDANA DI RUTAN KELAS II B KABUPATEN SINJAI

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan
bimbingan rohani Islam pada Narapidana di Rutan Kelas II B
Kabupaten Sinjai meliputi pengadaan pengajian dan dzikir
bersama secara rutin, pembiasaan ibadah, pelatihan khultum,
pengajaran baca tulis Al-qur’an, ceramah keagamaan dan
vii
pemberian nasehat. Adapun metode bimbingan rohani Islam
yang diterapkan meliputi metode ceramah, metode belajar
mengajar, metode dirosa, dan metode tanya jawab. Serta materi
yang diterapkan pada bimbingan rohani Islam pada Narapidana
di Rutan Kelas II B Kabupaten Sinjai menyangkut 3 aspek
penting yang meliputi materi Akhlak, Tauhid dan Ibadah.
Penerapan bimbingan rohani Islam pada Narapidana di Rutan
Kelas II B Kabupaten Sinjai didukung oleh beberapa faktor
yang meliputi; pelaksana bimbingan kepribadian dan penyuluh
agama Islam yang memiliki kompetensi baik di bidangnya,
dukungan penuh oleh Rutan Kelas II B Kabupaten Sinjai,
Kerjasama pihak luar seperti Kemenag dan organisasi
keislaman Wahdah Kabupaten Sinjai, serta kesungguhan
narapidana untuk belajar dan mmendapatkan Bimbingan.
Selain itu, adapun faktor yang menghambat penerapan
bimbingan rohani Islam pada Narapidana di Rutan Kelas II B
Kabupaten Sinjai adalah latar belakang pendidikan beberapa
narapidana yang berbeda sehingga dalam proses bimbingan
terdapat narapidana yang lamban dalam memahami materi yang
diberikan dalam proses bimbingan.