KARTIFA, WAHYUNI (2022) FUNGSI AGUNAN NASABAH PADA BRI UNIT PALATTAE KECAMATAN KAHU KABUPATEN BONE. Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH SINJAI.
SKRIPSI WAHYUNI KARTIKA.pdf
Download (2MB)
Abstrak
Hasil penelitian menunjukkan, Pertama, prosedur pengajuan pinjaman menggunakan agunan, yaitu: (1)
Mengajukan permohonan pinjaman secara langsung ke Kantor BRI Unit Palattae Kecamatan Kahu Kabupaten Bone agar di lakukan wawancara dengan calon Nasabah bertujuan untuk mengetahui layak atau tidaknya calon nasabah tersebut diberikan Pinjaman. (2) Melengkapi persyaratan berkas berupa: Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Buku Nikah, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Surat Keterangan Usaha dari Kelurahan/desa/SITU/SIUP. (3) Setelah berkas yang diajukan telah memenuhi syarat, lalu pihak Kantor BRI Unit Palattae Kecamatan Kahu Kabupaten Bone melakukan vpeninjauan atau survei di lokasi pemohon untuk mengetahui layak atau tidaknya calon nasabah tersebut diberikan pinjaman. (4) Setelah melakukan peninjauan atau survei dan dianggap telah memenuhi kriteria dari BRI, maka pemohon akan di panggil oleh pihak BRI untuk dilakukan transaksi pencairan dana pinjaman dengan menandatangani surat perjanjian yang di buat oleh pihak BRI dan menyerahkan agunan kebendaan atau non kebendaan sebagai jaminan dari Nasabah kepada pihak BRI. Kedua, fungsi agunan nasabah yaitu: (1) Sebagai persyaratan untuk mengambil kredit. (2) Sebagai jaminan kredit untuk penyelesaian kredit bermasalah.
Tipe Dokumen: | Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan D3 (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Fakultas/Jurusan: | Fakultas Ekonomi dan Hukum Islam > Perbankan Syariah |
Depositing User: | asriani |
Date Deposited: | 02 Feb 2023 02:42 |
Last Modified: | 02 Feb 2023 02:42 |
URI: | http://repository.iaimsinjai.ac.id/id/eprint/1050 |