PEMBINAAN AKHLAK PESERTA DIDIK MELALUI METODE PEMBIASAAN DI PONDOK PESANTREN DARUL MUTTAQIN MANNANTI KEC. TELLULIMPOE KAB. SINJAI

Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pembinaan akhlak melalui metode pembiasaan bagi siswa terbagi menjadi dua Pertama, pembiasaan disiplin meliputi mengucapkan salam baik saat bertemu teman atau pendidik, masuk masjid, maupun saat masuk kelas sebelum proses pembelajaran dimulai, berjabat tangan dengan guru saat bertemu, membaca doa bersama-sama saat awal dan akhir pelajaran, menghafal Al Qur’an dan menghafal bacaan sholat , tidak boleh makan di dalam kelas saat jam pelajaran, minta izin saat keluar kelas pada jam pelajaran, melaksanakan sholat dhuha, dan sholat berjamaah serta membuang sampah pada tempatnya. Kedua, memberi salam ketika bertemu , meminjami teman yang tidak membawa alat tulis, menjalin silaturrahim dan membantu teman atau orang lain yang membutuhkan.(2) Faktor penghambat pembinaan akhlak melalui metode pembiasaan adalah kurangnya kesadaran peserta didik, keterbatasan fasilitas, kurangnya tenaga pendidik, dan lokasi pondok pesantren yang berdekatan dengan pondok pesantren. Adapun faktor pendukung adalah pendidik yang bisa di jadikan teladan, munculnya kesadaran peserta didik, pemberian hukuman dan secara rutin dan berkelanjutan
Berdasarkan hasil analisis yang telah di lakukan dalam penelitian ini, maka dapat di berikan saran sebagai berikut: peneliti menyarankan kepada pesertadidik untuk mematuhi perintah pendidik dan menumbuhkan kesadaran dan pemahaman dalam diri, dan saran kepada pendidik untuk selalu memberikan pembinaan tampa ada rasa bosan dan jenuh dalam membina peserta didik.