EVALUASI HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PAI KELAS VIII 1 SMP NEGERI 7 SINJAI

Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti bahwa 1). kebijakan kepala sekolah dalam mengevaluasi hasil belajar peserta didik Kelas VIII 1 SMP Negeri 7 Sinjai yaitu kepala sekolah di SMP Negeri 7 Sinjai menganggap bahwa pelaksanaan evaluasi hasil belajar peserta didik utamanya pada mata pelajaran PAI sangatlah penting. Dengan demikian Kebijakan kepala sekolah adalah mengontrol dan memotivasi tenaga pendidik di SMP Negeri 7 dalam hal mengevaluasi hasil belajar peserta didik. Tenaga pendidik senantiasa dituntut untuk selalu menciptakan inovasi-inovasi baru untuk memperbaharui system pembelajaran yang akan diterapkan serta memfasilitasi
tenaga pendidik untuk mengikuti pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya, memberikan kewenangan kepada guru mata pelajaran utamanya guru mata Pelajaran PAI untuk memastikan bahwa semua peserta didik mampu mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif vidalam kegiatan pembelajaran. 2) cara guru dalam mengevaluasi hasil belajar peserta didik Kelas VIII 1 SMP Negeri 7 Sinjai yaitu menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu, yaitu
dengan menyusun rencana evaluasi, mengumpulkan data, melakukan verifikasi data, mengelolah dan menganalisis data, menarik kesimpulan dan tindak lanjut hasil evaluasi dengan melaksanakan pembelajaran berdasarkan perencanaan yang
baik maka pembelajaran tersebut akan didapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. 3) kendala dalam mengevaluasi hasil belajar peserta didik Kelas VIII 1 SMP Negeri 7 Sinjai yaitu aspek-aspek yang harus dinilai seperti spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang tidak bisa memberikan penilaian secara optimal karena banyaknya jumlah peserta didik dengan bakat dan minat yang berbeda, Guru menaikkan nilai raport hasil belajar peserta didik dengan tujuan agar siswanya dapat tuntas semua dalam mencapai nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Namun pada kenyataannya masih banyak siswa yang nilainya belum mencapai KKM yang telah ditetapkan sehingga nilai yang diterima siswa bukan nilai asli dari hasil belajar siswa itusendiri, Guru tidak melakukan perubahan dalam penyampaian materi kepada siswanya, Nilai hasil belajar siswa rendah yang dipengaruhi strategi belajar guru kurang sesuai dengan karakteristik siswa sehingga siswa merasa jenuh dengan pembelajaran dan lain sebagainya.