RAJEMIATI, RAJEMIATI (2022) PENERAPAN PASAL 492 KUHP TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN AKIBAT PENGARUH MINUMAN KERAS DI PENGADILAN NEGERI WATAMPONE KELAS 1 A (PUTUSAN NOMOR 233/Pid.B/2020/PN.Wtp. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM AHMAD DAHLAN.
SKRIPSI RAJEMIATI NEW (1).pdf
Download (794kB)
Abstrak
Hasil penelitian menunjukkan, pertama, Bentuk-bentuk
perbuatan melawan hukum yang diakibatkan oleh orang yang
mabuk, yaitu: pemerkosaan, pencabulan, penganiayaan,
pengeroyokan, pembunuhan, pengrusakan, kekerasan dalam
rumah tangga (KDRT), pengancaman, penghinaan dan
kecelakaan lalu lintas. Kedua, Sanksi pidana terhadap
perbuatan melawan hukum yang diakibatkan oleh orang yang
mabuk ditinjau dari pasal 492 KUHP, yaitu dapat dijelaskan
dengan singkat sebagai berikut: Orang yang mabuk dapat
diancam dengan pasal-pasal KUHP lainnya jika dia melakukan
tindak pidana lainnya dalam keadaan mabuk. Tindakan�tindakan tersebut, yaitu yang menimbulkan kegaduhan atau
keributan dalam keadaan mabuk termasuk tindak pidana yang
diatur dalam pasal 492 KUHP. Ancaman hukuman pidana
berupa denda dan kurungan penjara
| Tipe Dokumen: | Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan D3 (Skripsi) |
|---|---|
| Fakultas/Jurusan: | Fakultas Ekonomi dan Hukum Islam > Hukum Pidana Islam |
| Depositing User: | asriani |
| Date Deposited: | 09 Aug 2023 03:25 |
| Last Modified: | 09 Aug 2023 03:25 |
| URI: | https://repository.uiad.ac.id/id/eprint/1213 |
