KEPEMIMPINAN POLITIK PEREMPUAN DALAM PANDANGAN MUHAMMADIYAH DAN RELE�VANSINYA DENGAN KONSEP NEGARA PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH

Kepemimpinan Politik Perempuan dalam Perspektif
Fiqh Siyasah yaitu Ulama siyasah syar‘iyah sunni klasik
sebagian mensyaratkan harus laki -laki seperti Imam al�Ghazali, dan sebagian lagi tidak mensyaratkan harus laki�laki seperti alMawardi dan Ibn Taimiyyah, dan Di masa
sekarang ini, masih terdapat perbedaan pendapat terkait dengan
Kepemimpinan perempuan dalam perpektif fiqh siyasah, ada
yang tetap tidak membolehkan dengan alasan seperti yang
digunakan oleh fuqaha dan ada juga yang membolehnya
serta sebagian lagi memperjuangan kebolehan perempuan
menjadi pemimpin publik dengan kajian gendernya.(2) Faktor
Pendukung Dan Penghambat Kepemimpinan Politik
Perempuan yaitu: a. Faktor pendukung yaitu Struktural,
Kepercayaan, Jaringan, Sumber daya manusia b.Faktor
Penghambat yaitu Domestik, Waktu, Rangkap jabatan, Minat
perempuan