PERSEPSI GURU TENTANG PUNISHMENT DAN PENERAPANNYA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN DI TINGKAT ULYA PONDOK PESANTREN WADIL HUFFADZ AL-MUBARAK SINJAI

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pertama, Persepsi
guru terhadap konsep punishment dalam kegiatan pembelajaran
di tingkat Ulya Pondok Pesantren Wadil Huffadz Al-Mubarak
Sinjai didefinisikan sebagai pendekatan pedagogis yang
berbasis nilai. Mereka melihat bahwa hukuman bukan hanya
sebagai sanksi semata, tetapi juga sebagai alat untuk mendidik
dan mendisiplinkan santri serta pengembangan karakter dan
moral santri. Kedua, Bentuk punishment yang diterapkan oleh
guru dalam kegiatan pembelajaran di tingkat Ulya Pondok
Pesantren Wadil Huffadz Al-Mubarak Sinjai yaitu berbentuk
hukuman isyarat, perkataan, dan perbuatan. Hukuman isyarat
seperti menegur lewat tatapan mata yang tegas kepada santri
yang melanggar. Kemudian hukuman perkataan, contohnya
memberi peringatan lewat teguran lisan dan menyampaikan
rasa kecewa terhadap santri yang melakukan kesalahan. Dan
terakhir hukuman perbuatan, contohnya menulis ayat Al
Qur‟an atau hadis, menulis kalimat istighfar, membuat kata
motivasi, menghafal kosakata serta menulis surat perjanjian.