IMPLEMENTASI HIDDEN CURRICULUM DALAM PENGEMBANGAN KECERDASAN SPIRITUAL DAN SELF-RELIANCE SANTRI DI PONDOK PESANTREN DARUL HUFFADH

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa implementasi
hidden curriculum dalam pengembangan kecerdasan spiritual di Pondok Pesantren Darul
Huffadh sudah dilaksanakan dengan baik oleh pengajar maupun pengasuh Pondok
Pesantren Darul Huffadh melalui konsep keteladanan dan pembiasaan. Adapun
kecerdasan spiritual yang dimiliki oleh santri adalah adanya sikap dan tanggung jawab
baik terhadap diri sendiri maupun orang lain, disiplin dan jujur. Sedangkan implementasi
hidden curriculum dalam pengembangan self-reliance juga dilaksanakan dengan baik
dengan terbentuknya kemandirian emosional (emotional autonomy), kemandirian
perilaku (behavioral autonomy) dan kemandirian nilai (values autonomy). Bentuk hidden
curriculum dalam pengembangan kecerdasan spiritual dan self-reliance di Pondok
Pesantren Darul Huffadh adalah adanya kerjasama dan saling tolong menolong yang
melibatkan santri, membangun kedisiplinan, pengelolaan kelas dan lingkungan pesantren
(kebersihan, kesehatan, dan mengelola kelas), pengintegrasian nilai-nilai dalam proses
pembelajaran serta pembiasaan dan keteladanan. Adapun faktor penghambat dalam
pelaksanaan hidden curriculum dalam pengembangan kecerdasan spiritual dan self
reliance santri di pondok Pesantren Darul Huffadh adalah keterbatasan sumber daya
manuasia, tidak adanya konsistensi santri, kurangnya kesadaran santri dan masih sering
menunggu arahan. Adapun faktor pendukung yaitu guru, sarana dan prasarana dan
lingkungan.