STRATEGI PEMBINA LEMBAGA KODE ETIK IAIM SINJAI DALAM MENANAMKAN KEDISIPLINAN MAHASISWA IAIM SINJAI

Hasil penelitiaan ini menunjukan, Pertama Kondisi kedisiplinan IAIM Sinjai, dimana kedisiplinan mahasiswa sudah baik dilihat dari sudut pandang Pembina lembaga kode etik dimana mahasiswa sudah mematuhi peraturan yang terdapat dalam kode etik kampus. Sedangkan menurut mahasiswa sendiri masih ada yang belum mematuhi atau tidak disiplin terhadap peraturan yang ada, walaupun itu tidak dilakukan terus menerus. Kedua, Bentuk strategi Pembina lembaga kode etik IAIM Sinjai dalam menanamkan kedisplinan mahasiswa adalah dengan melakukan perumusan peraturan terlebih dahulu, sosialisi kepada mahasiswa setiap tahunnya di awal tahun ajaran baru, serta pemasangan spanduk di tempat-tempat tertentu. Ketiga, Faktor pendukung penerapan strategi Pembina lembaga kode etik IAIM Sinjai dalam menanamkan kedisplinan mahasiswa adalah adanya dukungan dari pimpinan kampus. Adapun faktor penghambat penerapan strategi Pembina lembaga kode etik IAIM Sinjai dalam menanamkan kedisplinan mahasiswa adalah kurangnya kesadaran mahasiswa untuk menaati perauran yang ada serta tidak terperincinya punishmen atau hukuman atas pelanggaran yang dilakukan oleh mahasiswa.