PERAN MEDIATOR DALAM MENGATASI PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA SINJAI

Hasil penelitian menunjukkan, Pertama, peran mediator yaitu membantu membangun dan memfasilitasi komunikasi antar suami dan istri seperti mendengarkan keluhan, menciptakan lingkungan yang aman untuk berbicara, dan membimbing diskusi agar tetap kondusif, membantu para pihak yang berperkara untuk mengelola emosi mereka dan fokus pada penyelesaian masalah dengan bijak, menjaga sikap netral dan tidak memihak kepada pihak manapun, memahami kepentingan dan kebutuhan masing-masing pihak melalui pertanyaan terperinci dan mendalam untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang mendasari konflik.