EFEKTIVITAS TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK BERDASARKAN UU NOMOR 12 TAHUN 2022 TENTANG TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL DI KABUPATEN SINJAI (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Sinjai No. 108/pid.sus/2022/PN Snj))

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Efektivitas tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Sinjai belum efektif disebabkan karena belum terjangkaunya hingga dikalangan masyarakat bawah, namun untuk meningkatkan efektivitas penegakan undang-undang nomor 12 tahun 2022 harus memiliki koordinasi atau kerjasama dengan lembaga penegak hukum lainnya seperti halnya dari pihak pemerintah setempat, dan lebih memperkuat sosialisasi di media sosial dan lingkungan sekitar tentang bahaya kekerasan seksual yang terjadi terhadap anak. Kemudian menurut hakim pengadilan negeri sinjai terkait koordinasi dengan lembaga penegak hukum hanya tahap penanganan perkara,terkait pencegahannya belum ada. Dan kendala-kendala yang dihadapi dalam penegakan undang-undang nomor 12 tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual yang terjadi terhadap anak yakni anak atau korban mengalami rasa takut (trauma), anak tidak lancar berbahasa indonesia, kurangnya pengetahuan tentang teknologi untuk orang tua yang sudah rentang, partisipasi masyarakat yang kurang tentang undang-undang serta kurangnya sumber daya manusia.