STRATEGI PEMASARAN DAN PENJUALAN TEMBAKAU DI DESA BATU BELERANG KECAMATAN SINJAI BORONG KABUPATEN SINJAI

Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang diterapkan oleh petani tembakau masih bersifat tradisional dan kurang efektif. Petani umumnya menjual hasil panen mereka melalui sistem hubungan perantara, yang mengakibatkan margin keuntungan yang rendah. Kendala utama dalam pemasaran tembakau meliputi rendahnya daya tawar petani, kurangnya informasi pasar, keterbatasan modal, serta ketidakstabilan harga jual. Oleh karena itu, dibutuhkan penguatan strategi pemasaran berbasis kemitraan, peningkatan akses pasar, dan dukungan dari pemerintah atau pihak terkait agar petani dapat meningkatkan penjualan dan kesejahteraan mereka.