HAK DAN PERAN PEREMPUAN DALAM PENDIDIKAN PERSPEKTIF AL-QUR’AN

Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library reseach). Sumber data
primer yang digunakan yaitu tafsir Al-Maraghi, tafsir Al-Misbah dan tafsir Al-Munir.
Adapun tekhnik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan tekhnik
analisis data menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan tematik (maudhui).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Qur‟an menegaskan bahwa perempuan
memiliki hak dan kedudukan yang setara dengan laki-laki dalam memperoleh
pendidikan. Penafsiran terhadap ayat-ayat Al-Qur‟an menunjukkan bahwa akses
terhadap ilmu pengetahuan dan kontribusi dalam membangun peradaban adalah hak
semua manusia tanpa membedakan jenis kelamin. Dalam konteks peran, perempuan
ditempatkan sebagai agen strategis dalam pendidikan, khususnya dalam lingkungan
keluarga. Al-Qur‟an menekankan pentingnya peran perempuan dalam menanamkan
nilai-nilai tauhid, akhlak, dan ketakwaan kepada anak-anak sejak usia dini.
Perempuan tidak hanya berfungsi sebagai pengasuh secara biologis, tetapi juga
sebagai pendidik utama yang memiliki tanggung jawab moral dan spiritual dalam
membentuk karakter generasi penerus. Tafsir para ulama seperti Al-Maraghi, Quraish
Shihab, dan Wahbah Az-Zuhaili menegaskan bahwa ilmu merupakan anugerah
sekaligus bentuk jihad yang dapat mengangkat derajat perempuan di dunia dan
akhirat. Oleh karena itu, pendidikan bagi perempuan tidak hanya merupakan hak,
tetapi juga amanah ilahiah yang harus dijaga demi terwujudnya masyarakat Islam
yang adil, berilmu, dan berperadaban.