PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) AKIBAT TOLAK RUJUK DI DESA SONGING KAB SINJAI

Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Tindakan kekerasan dalam
rumah tangga tidak dapat dibenarkan karena korban akan mengalami sakit fisik,
tekanan mental, menurunya rasa tdak pecaya diri, hingga mengalami depresi dan hal
ini juga dapat melanggar UU no. 23 tahun 2004 dan hukum yang didapat terdakwa
menurut penulis telah memenuhi indikator asas keputusan hukum yang layak karena
Pengadilan Negeri telah memutuskan bahwa terdakwa dipidana selama 4 tahun 6
bulan dan juga Kejaksaan memutuskan bahwa terdakwa di jatuhi pidana 4 tahun 6
bulan. (2) Faktor penghambat dalam kasus ini adalah terdakwa sempat melarikan diri
sehingga menyulitkan penyidik dalam penangkapan sedangkan faktor yang membuat
tersangka melakukan tindak pidana karena korban menolak ajakan terdakwa untuk
rujuk sehingga tersangka membacot korban.