PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS ANAK DALAM KELUARGA PENGGUNA SMARTPHONE DI KELURAHAN MANNANTI KECAMATAN TELLULIMPOE KABUPATEN SINJAI

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Penggunaan smartphone
dalam keluarga digunakan untuk memudahkan berkomunikasi dengan keluarga,
teman, atau keluarga serta membantu pekerjaan, mencari informasi, dan
mempermudah atau membantu pekerjaan manusia, kerena smartphone merupakan
barang yang praktis dan fleksibel untuk dibawa kemana-mana. Orang tua
menggunakan smartphone disela-sela kesibukan mengurus anak maupun maupun
pekerjaan rumah dan diluar rumah, bagi para orang tua keberadaan smartphone
dengan berbagai aplikasi didalamnya sangat membantu aktivitas sehari-hari. (2)
Penggunaan smartphone yang berlebihan dalam keluarga terkhusus pada orangtua
di
Lingkungan Aholaie Kelurahan Mannanti memberikan dampak pada
perkembangan motorik kasar anak, contohnya kurang memberikan perhatian dan
interaksi langsung kepada anak-anak mereka yang menyebabkan anak merasa
diabaikan, cenderung meniru perilaku orangtua. Dan apabila orangtua
menggunakan smartphone secara berlebihan atau durasi penggunaannya sangat
tinggi yaitu pada intensitas penggunaan diatas 6 jam perhari dilakukan di depan
anak, anak juga menjadi kecanduan gadget atau mengembangkan kebiasaan buruk
lainnya terkait teknologi khususnya smartphone. Disamping intensitas komunikasi
berkurang, juga membatasi aktivitas fisik anak dan kesempatan interaksi tatap
muka, kurang olahraga dan berkurangnya keterlibatan sosial yang dapat
menyebabkan perasaan terasing, kesepian, kurang percaya diri pada anak.