BAKRI, BAKRI (2024) TINDAK PIDANA PENCURIAN PERSPEKTIF FIQH JINAYAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM AHMAD DAHLAN.
Full text not available from this repository.Abstrak
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam KUHP, tindak pidana pencurian
diancam dengan penjara lima tahun atau tujuh tahun dan denda, sedangkan Fiqh
Jinayah tindak pidana pencurian diancam dengan hukuman potong tangan apabila
unsur dan syaratnya terpenuhi. Apabila unsurnya tak terpenuhi maka terdapat
bentuk hukumanya yang lain yaitu dihukum dengan hukuman tazir. Juga terdapat
perbedaan pandangan dari segi unsur seperti dalam KUHP terdapat unsur sebagian
atau seluruhnya milik orang lain sedangkan dalam Fiqh Jinayah apabila benda yang
dicuri merupakan harta bersama dari pelaku dan korban maka pelaku tidak akan
dihukumi dengan hukuman potong tangan. Ini menunjukkan bahwa Fiqh Jinayah
lebih fleksibel karena dalam mekanisme pemberian sanksi melihat latar belakang
dan alasan pelaku serta situasi dan kondisi sosial masyarakat. Dikarenakan Fiqh
Jinayah lebih mementingkan aspek jiwa yaitu menjaga diri dari kebinasaan demi
keberlangsungan hidup manusia.
| Tipe Dokumen: | Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan D3 (Skripsi) |
|---|---|
| Fakultas/Jurusan: | Fakultas Ekonomi dan Hukum Islam > Hukum Pidana Islam |
| Depositing User: | asriani |
| Date Deposited: | 17 Dec 2025 11:58 |
| Last Modified: | 17 Dec 2025 11:58 |
| URI: | https://repository.uiad.ac.id/id/eprint/1992 |
