ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN MUTU PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM BERBASIS KURIKULUM MERDEKA DI UPT SMAN 1 SINJAI

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa Peluang
mutu Pembelajaran Agama Islam berbasis kurikulum merdeka di UPT SMAN 1
Sinjai yaitu adanya peningkatan kualitas pembelajaran agama Islam, pengembangan
kompetensi peserta didik, pengembangan kompetensi spiritual dan moral (Jujur,
tanggung jawab, disiplin, dan empati). Pengembangan kompetensi sosial dan
kolaboratif, serta peningkatan kualitas guru PAI melalui kegiatan workshop dan
pelatihan kurikulum Merdeka, Pendidikan profesi guru (PPG), Briefing dan kegiatan
rapat evaluasi rutin. Adapun tantangan yang dihadapi dalam penerapan kurikulum
Merdeka yaitu; tuntutan pemaksimalan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran,
tuntutan bagi guru menjaga keseimbangan antara kebebasan dan target capaian. Guru
harus dapat melakukan penyusunan instrument penilaian yang objektif dan
komprehensif. Evaluasi yang mencakup semua aspek perkembangan peserta didik
serta penerapan nilai-nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari peserta didik. Mutu
Pembelajaran Agama Islam Berbasis kurikulum Merdeka terdiri dari Imput
(Kompotensi Guru, Kurikulum, Sarana dan prasarana). Proses (Perencanaan,
pelaksanaan, Evaluasi dan tindak lanjut). Output yang terlihat pada meningkatnya
kemampuan membaca Al-Qur’an, Terbentuknya kebiasaan disiplin dan tanggung
jawab, tumbuhnya sikap empati dan kepedulian sosial, serta meningkatnya
pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Islam yang bersifat moderat, toleran, dan
aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.