IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI DI SDN 114 MALLENRENG

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Implementasi Kurikulum Merdeka di
SDN 114 Mallenreng terbukti memberi dampak positif terhadap pengembangan
keterampilan berpikir kritis siswa dalam mata pelajaran PAI. Hal ini tercermin dari
perubahan pendekatan pembelajaran yang lebih aktif, kontekstual, dan reflektif, yang
melibatkan peran aktif semua pihak: manajemen sekolah, guru, pengembang
kurikulum, dan siswa itu sendiri. 2) Ada beberapa factor pendukung dan penghambat
keberhasilan implementasi kurikulum merdeka dalam mengembangkan keterampilan
berfikir kritis siswa pada mata pelajaran PAI di SDN 114 Mallenreng, diantaranya
adalah factor penghambatnya, yakni kurangnya sarana dan prasarana, kurangnya
minat siswa terhadap pembelajaran PAI serta ketidak merataan akses teknologi oleh
peserta didik. Adapun factor pendukungnya adalah kepemimpinan kepala sekolah,
kualitas guru, pengembangan kurikulum sekolah, hingga lingkungan dan sarana
pendukung pembelajaran. Sinergi antar unsur ini menciptakan ekosistem
pembelajaran yang mampu membentuk siswa yang kritis, reflektif, dan religius. 3)
Implementasi Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran PAI di SDN 114 Mallenreng
terbukti efektif dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa.
Keberhasilan ini ditunjang oleh kepemimpinan yang progresif, guru yang adaptif dan
kreatif, kurikulum yang kontekstual, serta keterlibatan aktif siswa dalam proses
pembelajaran. Model pembelajaran yang digunakan tidak hanya meningkatkan
pemahaman keagamaan siswa, tetapi juga melatih mereka untuk berpikir logis,
analitis, dan bertanggung jawab secara moral dan spiritual.