ANALISIS EKONOMI ISLAM PERBANDINGAN PREFERENSI AIR GALON DAN AIR MASAK DI RUMAH TANGGA DESA BARU KECAMATAN SINJAI TENGAH

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya konsumsi air galon
dibandingkan dengan air masak di Desa Baru karena air galon dianggap sebagai alternatif air minum yang praktis, efisien, dan harganya yang terjangkau, keterbatasan waktu untuk memasak
air, dan kurangnya ketersediaan sumber air pada musim kemarau. Sedangkan menurut pandangan ekonomi Islam terhadap perbandingan preferensi konsumsi air galon dan air masak di desa Baru adalah sikap konsumsi masyarakat termasuk dalam tindakan israf (boros), dan bertentangan dari tujuan maqashid syariah yang tidak menjaga harta dan akal, karena kelangkaan ketersediaan air di Desa Baru hanya
disebabkan kurangnya kesadaran dan perhatian masyarakat dan pemerintah setempat untuk menyediakan ketersediaan sumber air. Sehingga memerlukan upaya merintah untuk menyediakan ketersediaan sumber air bagi masyarakat.