STRATEGI PEMBINAAN MAHASISWA PENERIMA BEASISWA BIDIKMISI DI INSTITUT AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH SINJAI

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pembinaan mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi di kampus institut agama islam muhammadiyah sinjai upaya mahasiswa tingkat akhir di IAI Muhammadiyah Sinjai dalam meminimalisir quarterlife crisis yang dialaminya yaitu: Pertama Dalam pelaksanaan pembinaan strategi pembinaan mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi di IAI Muhammadiyah Sinjai berdasarkan hasil penelitian di kampus IAI Muhammadiyah Sinjai dengan para pengelola beasiswa bidikmisi dan Mahasiswa yang menerima bidikmisi dapat dikatakan memiliki hasil yang positif dan efek yang bagus, mampu membantu siswa untuk meningkatkan pengetahuan diluar dari proses perkuliahan. Dengan diberikannnya pembinaan berupa pembinaan bahasa arab, bahasa inggris, pembinaan komputer, dan pembinaan keagamaan dimana pembinaan keagamaan dapat meningkatkan akhlak para mahasiswa. Sedangkan pembinaan bahasa dan komputer dapat membuka peluang kerja dengan dibekali ilmu yang diberikan oleh pembina. Sehingga dapat dikatakan dengan adanya pembinaan yang diberikan oleh pengelola bidikmisi maka hal ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa. Kedua, faktor yang menjadi pendukung pembinaan mahasiswa penerima beasiswa bidikimisi Faktor pendukung dalam strategi pembinaan mahaiswa penerima beasisiwa bidikmisi di IAI Muhammadiyah Sinjai. Pembina dalam memberikan pembinaaan terhadap mahasiswa dapat dikatakan itu sebagai sukarela, mengapa demikain karena betul-betul melakukan pembinaan dengan ikhlas tanpa dibayar. Hambatan yang sering dialami adalah pembina dalam memberikan pembinaan kepada ahasiswa penerima beasisiwa bidikmisi adalah tidak adanya anggaran untuk pembina, padatnya kegiatan akademik.